Rewrite Spotify Email Marketing — Copywriting Case Study

Bayu Pradhana
2 min readAug 18, 2023

--

Halo, saya Bintang Pradhana Herbayu. Di sini saya ingin menulis ulang email yang saya dapatkan dari Spotify dan menjadikannya sebagai bahan case study sekaligus untuk melatih saya dalam menulis sebuah copy.

Email Subject

email subject Spotify

Di sini Spotify memberikan penawaran kepada pengguna yang belum pernah mencoba Spotify Premium untuk beralih ke akun Premium dengan harga Rp54.990 untuk 3 bulan. Namun menurut saya, subject email tersebut masih kurang tepat, karena tidak begitu menjelaskan kelebihan apa yang bisa didapatkan pengguna dengan menggunakan akun Spotify Premium.

Oleh karena itu saya coba menulis ulang subject email tersebut menjadi:

“BEBAS Iklan Selama 3 Bulan Cuma Rp54.990. Coba Premium Sekarang!”

Iklan menjadi masalah utama pengguna akun gratis Spotify. Oleh karena itu, saya memilih kata “bebas iklan” di awal karena hal tersebutlah yang menjadi masalah ketika mendengarkan musik di Spotify menggunakan akun gratis.

Alasan kata “bebas” menggunakan huruf besar semua adalah, untuk memberi kesan tegas di awal sekaligus menjadi jembatan agar pembaca mau membaca keseluruhan subject email.

Kalimat “coba premium sekarang!” menurut saya juga lebih persuasif jika dibandingkan dengan kalimat sebelumnya, yaitu “download dan nikmati”.

Body Email

body email atau isi

Pada bagian headline atau header sebenarnya tidak ada masalah. Tapi jika saya yang menuliskannya, mungkin kalimat “Rp54.990 untuk 3 bulan. Putar sesukamu.” akan saya ganti menjadi:

“Bebas iklan selama 3 bulan cuma Rp54.990. Coba sekarang!”

Alasannya, karena sekali lagi, masalah utama dari pengguna akun gratis Spotify adalah iklan. Jadi saya kembali menggunakan kata “bebas iklan” untuk memberitahu pembaca bahwa keuntungan dari menggunakan akun Premium adalah bebas iklan. Sehingga pengguna bisa mendengarkan musik favoritnya tanpa terganggu dengan adanya iklan.

Di bagian bawahnya, saya memilih untuk mengganti kalimat:

“Pilih era, genre, atau gaya musik sesuai mood kamu. Dengan Premium, kamu bisa memutar lagu sesukamu tanpa disela iklan.”

Dengan kalimat:

“Pakai Premium, kamu bisa nikmati musik dan podcast favoritmu tanpa harus terganggu dengan iklan.”

Saya memilih kalimat tersebut karena Spotify tidak hanya berisi tentang musik saja, melainkan ada Podcast juga di dalamnya.

Itu saja yang bisa saya sampaikan di case study ini.

Terima kasih.

--

--

Bayu Pradhana
Bayu Pradhana

Written by Bayu Pradhana

Seorang pengangguran berkedok freelancer yang senang menuangkan isi kepalanya lewat tulisan.

No responses yet